Rekomendasi 4 Kamera Mirrorless - Hallo sahabat Bang budi , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Rekomendasi 4 Kamera Mirrorless, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Gadget, Artikel Gokil, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Rekomendasi 4 Kamera Mirrorless
link : Rekomendasi 4 Kamera Mirrorless
Rekomendasi 4 Kamera Mirrorless
Banyak teman saya yang bertanya secara langsung ataupun melalui email saya mengenai rekomendasi kamera mirrorless yang bagus dan juga dengan harga yang murah. Hal yang harus anda ketahu mengenai kamera mirrorless pada saat ini merupakan kamera yang bisa memberikan hasil yang sudah relatif baik.
Baik itu kamera mirrorless yang dibandrol dengan harga yang paling mahal atau paling murah, hasil fotonya tidak akan berbeda jauh. Tentu saja dengan catatan ukuran sensor yang sama. Untuk pembahasan kali ini, saya akan mencoba untuk membahas kamera mirrorless dengan mengambil contoh kamera mirrorless yang dibandrol dengan harga paling murah.
Untuk catatan saja, saya mempunyai Fuji X dan juga micro 4/3. Harga kamera plus lensa kit ini diambil dari toko-toko online dengan konversi harga $ 1 = Rp 13.100.
Canon EOS M10
Hasil foto kamera Canon EOS M10 ini mirip seperti saudara kamera DSLR-nya yaitu 700d, dan 70d. Akan tetapi, pengoperasiannya kamera Canon EOS M10 ini bisa dibilang lambat. Apalagi jika indoor, lebih sering tidak fokusnya dari pada waktu fokus. Akan tetapi apabila anda sudah terbiasa dengan DSLR canon, anda tidak akan bisa membedakan hasilnya.
Kamera yang dibandrol dengan harga Rp. 6.000.000 yang bernama kamera Canon EOS M10 ini telah dipersenjatai dengan resolusi sebesar 18 Megapixel dengan sensor yang tidak jauh berbeda dengan kamera 18 Megapixel dari canon yang pertama kali keluar yaitu EOS 550d, keluar pada tahun 2010.
Untuk video juga kamera ini terbilang bagus, asalkan anda jago untuk manual fokus. Kemampuan video yang dimiliki oleh canon EOS M10 ini hanya bisa maksimal full HD 1080 pada 24p, 25p, dan juga 30p. Sampai pada saat ini, Canon dan Nikon masih berperan sebagai pemain besar di kelas DSLR sepertinya tidak ingin mengorabnakn penjualan DSLR-nya sehingga mereka membuat kamera mirrorless ini seperti terkesan tidak sungguh-sungguh.
Harus anda ketahui bahwa kamera Canon EOS M pertama kali diluncurkan pada tahun 2012, tapi sampai pada saat ini hanya berapa lensa saja yang sudah diluncurkan.
Olympus E-PL7
Kamera mirrorless yang satu ini dibandrol dengan harga sebesar Rp. 8.000.000. Karakteristik yang dimiliki oleh kamera yang bernama Olympus dari tipe high end ke low end hasil fotonya sama saja. Hal yang membedakan hanya terletak pada beberapa fitur dan yang jelas build qualitynya.
Apabila dilihat dari cara pengoperasian, autofocus misalnya, anda tidak akan menemukan perbedaan yang sangat signifikan antara E-M1 yang merupakan kamera versi flagship seharga Rp 16.000.000 dan E-Pl7 ini. Karena sensornya yang lebih kecil, maka otomatis lensanya juga berukuran kecil. Sehingga akan menimbulkan noise ketika menggunakan ISO yang terlalu tinggi.
Olympus dan juga Panasonic mempunyai satu standard yang bernama micro 4/3. Oleh karena itu mereka memiliki mounting lensa yang sama. Lensanya juga sangat beragam, jumlahnya sudah hampir mencapai angka 100 buah lensa yang dapat anda pilih, termasuk lensa dari third party contohnya seperti merk samyang, sigma, dan lainnya.
Dengan sensor sebesar 16 MP yang cukup besar, body kamera Olympus E-PL7 ini terasa sangat ringan. Sedangkan layar LCD nya yang flip ke depan untuk berfoto selfie berputar lewat bawah, sehingga akan membuat repot apabila kamera ini digunakan berbarengan dengan bantuan tripod.
Sedangkan untuk ukuran aspect ratio dari kamera Olympus dan juga Panasonic yaitu 4:3. Apabila anda ingin menggunakan 3:2 seperti kamera DSLR pada umumnya, maka otomatis bagian atas dan juga bagian bawah lensa akan dipotong. Fitur utama yang dimiliki oleh Olympus yaitu stabilizer pada sensornya.
Jadi, lensa apapun yang yang anda masukan dengan memakai adaptor akan menjadi lebih stabil. Bisa pakai slowspeed sampai 1 detik tanpa menggunakan tripod. Harus anda ketahui bahwa service Olympus di Indonesia terasa kurang memuaskan. Karena selalu kehabisan spare part dan juga memakan waktu sampai 2 bulan lebih.
Pihak Olympus harus lebih memperhatikan quality control-nya dan juga tentu saja after sales-nya. Sepertinya entah kenapa harga olympus di Indonesia lebih mahal apabila dibandingkan dengan harga di luar negeri pada saat dikonversi ke mata uang rupiah.
Fujifilm X-A2
Kamera yang bernama Fujifilm X-A2 ini dibandrol dengan harga sebesar Rp 8.000.000,-. Berbeda dengan Olympus yang tidak mengurangi tenaga pada kamera kelas bawahnya, Fuji menanamkan processor dan juga RAM pada kamera ini dengan kapasitas yang terlalu kecil sehingga terasa nge-lag pada saat digunakan.
Sedangkan untuk akurasi warna, kamera Fujifilm X-A2 ini harus diakui kemampuannya. Apalagi untuk file gambar dengan format JPEG, fotonya terlihat sangat jernih. Tapi build qualitynya sangat plasticky sekali dan juga terkesan murahan. Fujifilm X-A2 ini punya line up lensa prime yang cukup baik. Sebut saja 16 1.4, 23 1.4, 35 f/2, 56 1.2 dan juga lainnya.
Lensa ini sangat tajam. Saran saya apabila anda ingin memilih kamera Fujifilm X-A2, cobalah step up ke X-T10, dijamin kualitasnya cukup bagus.
Sony A5100
Kamera Sony A5100 yang dibandrol dengan harga Rp 8.000.000 ini paling all rounded dari semua pilihan low end. Sensornya cukup bagus, 24 megapixel, touchscreen, LCD bisa diputar kedepan, video 1080p 60/50/24 fps, wifi dan juga NFC. Sedangkan Untuk performanya, A5100 ini cukup baik.
Phase detection, AF continous sony paling bisa diandalkan dari kamera mirrorless yang lain. Selain itu, pilihan lensanya juga lumayan lengkap, walaupun versi Sony-Zeiss harga masih sangat mahal.
Apabila anda ingin kamera yang lebih murah, anda bisa membeli tipe yang sebelumnya, bahkan kamera yang second hand.
0 comments
Post a Comment